Tuesday 5 February 2013

Materi BIOLOGI Kelas VII : Pengaruh Kepadatan Populasi Manusia Terhadap Lingkungan

Hai para sobat blogger ,pada kali ini saya akan menerangkan kepada sobat blogger mengenai materi BIOLOGI KelasVII tentang :

Pengaruh Kepadatan Populasi Manusia Terhadap Lingkungan

Apa sih yang dimaksud dengan Kepadatan Populasi ?? Kepadatan populasi adalah jumlah anggota populasi (penduduk) persatuan luas lahan yang ditempati dalam kurun waktu tertentu.

Berikut adalah rumus kepadatan populasi :

Kepadatan populasi = Jumlah individu sejenis
Luas Daerah

Dinamika penduduk adalah perubahan jumlah kepadatan populasi manusia

Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kepadatan populasi manusia dalam suatu negara :
  • Natalitas, kelahiran sejumlah individu, menyebabkan bertambahnya jumlah populasi
    Berikut kriteria dan rumus natalitas (kelahiran)
    • Kriteria natalitas :
      - Angka kelahiran tinggi bila natalitas lebih dari 30
      - Angka kelahiran sedang bila natalitas antara 20 sampai 30
      - Angka kelahiran rendah bila natalitas kurang dari 20
    • Berikut rumus Natalitas :
Natalitas = Jumlah bayi yang lahir hidup X 1.000
                         Jumlah populasi manusia

  • Mortalitas, kematian sejumlah individu, menyebabkan berkurangnya jumlah populasi
    Berikut kriteria dan rumus mortalitas (kematian)
    • Kriteria mortalitas :
      - Angka kematian tinggi bila mortalitas lebih dari 18
      - Angka kematian sedang bila mortalitas antara 14 sampai 18
      - Angka kematian rendah bila mortalitas antara 9 sampai 13
    • Berikut rumus Mortalitas :
        Mortalitas = Jumlah kematian X 1.000
                             Jumlah populasi manusia

  • Migrasi, perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain.
    Berdasarkan dengan prosesnya dapat dibedakan menjadi :
  1. Migrasi Internal : Migrasi dalam suatu negara
    - Transmigrasi : perpindahan penduduk dari daerah yang padat penduduknya ke daerah yang jarang penduduknya
    - Urbanisasi : perpindahan dari desa ke kota
    - Ruralisasi : perpindahan dari kota ke desa
  2. Migrasi Eksternal : Migrasi antar negara
    - Imigrasi : masuknya penduduk ke suatu negara lain dengan tujuan menetap.
    - Emigrasi : keluarnya penduduk dari suatu negara suatu negara lain dengan tujuan menetap.
    Perubahan kepadatan penduduk suatu negara dapat dinyatakan dengan :

P = ( L – M ) + ( I – E )

P : Pertumbuhan populasi manusia
L : Jumlah kelahiran
M : Jumlah kematian
I : Jumlah imigran
E : Jumlah emigran


Kepadatan penduduk menyatakan jumlah penduduk dalam suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu :


Kepadatan penduduk = Jumlah Penduduk
                                    Luas Wilayah (km2)

Permasalahan yang dapat timbul dengan adanya peningkatan kepadatan penduduk :
                        1. Kurang terpenuhinya kebutuhan air bersih dan udara bersih.
        2. Terjadinya krisis bahan makanan.
        3. Berkurangnya lahan untuk tempat tinggal dan lahan pertanian.
        4. Menurunnya derajat kesehatan diri dan masyarakat.
        5. Meningkatnya penderita penyakit menular dan kronis.

Beberapa usaha yang dilakukan untuk mengatasi kepadatan populasi manusia :
    1. Mengendalikan laju pertumbuhan penduduk melalui program keluarga berencana.
    2. Meningkatkan taraf pendidikan agar masyarakat dapat mengubah sikap dan prilaku.
    3. Mengadakan penyebaran penduduk dengan program transmigrasi.
    4. Menambah lapangan kerja melalui pengembangan industri dan peningkatan ketrampilan agar mampu menciptakan lapangan kerja baru.
    5. Meningkatkan produksi pangan.


Materi ini pendek banget Sobat blogger, apa masih kurang banyak materi yang mau Sobat blogger baca
!!!???? hehehehe....becanda kok, saya sudah tau jawabannya heheheh....Ok seperti biasa kita akan mengerjakan LATIHAN selamat mengerjakan !

LATIHAN

1.Perpindahan penduduk dari kota ke desa disebut....
2.Angka kelahiran disebut juga dengan....
3.Mortalitas adalah....
4.Kepadatan populasi adalah....
5.Angka kelahiran dapat dikatakan sedang apabila Ntalitasnya berada pada angka....
6.Perpindahan dari daerah yang padat ke daerah yang jarang penduduknya disebut....

Sobat Blogger, gimana, susah gak soalnya ? Hehehe...semoga materi ini dapat bermanfaat bagi Sobat Blogger .Oh iya, kalau Sobat blogger mau cari materi lainnya silahkan cari saja di blog ini di www.kumpulanmateriipafisikamatematikasmp.com Terima Kasih telah berkunjung !

Materi BIOLOGI Kelas VII : Ekosistem

Hai para sobat blogger , maaf nih udah lama gak posting hehehe...kali ini saya akan menerangkan kepada sobat blogger mengenai materi BIOLOGI KelasVII tentang :

Ekosistem

Apa itu Ekosistem ? Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara lingkungan dan makhluk hidup
Ekosistem terbentuk dari dua komponen, yaitu komponen biotik dan abiotik

1.Individu

Sekarang, apa yang dimaksud individu ? Individu adalah satu makhluk hidup tunggal. Contohnya seekor rubah,seekor lebah,dan lain-lain

2.Populasi

Populasi adalah sejumlah individu dari satu jenis tertentu yang berada dalam suatu jenis tertentu yang berada dalam suatu tempat tertentu dan dapat saling menghasilkan keturunan. Misalnya dalam suatu kebun ada lebih dari satu pohon durian maka disebut populasi pohon durian, dalam suatu perternakan ada beberapa ekor sapi maka disebut dengan populasi sapi.

3.Komunitas

Komunitas adalah seluruh populasi yang hidup bersama dan menempati suatu lingkungan tertentu. Misalnya dalam suatu kebun terdapat populasi serangga,populasi rumput,populasi cacing,populasi pohon durian. Maka semua populasi yang terdapat dalam suatu kebun tersebut dinamakan Komunitas.

4.Biosfer

Biosfer adalah keseluruhan ekosistem yang ada di bumi (darat,air, dan udara)

Berikut merupakan organisasi penyusun ekosistem (dari yang paling sederhana samapai yang paling sempurna) :

Individu – Populasi – Komunitas – Ekosistem – Biosfer

Komponen Penyusun Ekosistem

Seperti yang tadi sudah dijelaskan bahwa komponen penyusun ekosistem terdiri dari komponen biotik dan komponen abiotik. Berdasarkan fungsinya, komponen biotik dibedakan menjadi :
  • Produsen (Penghasil)
    Semua tumbuh-tumbuhan disebut sebagai produsen. Tumbuhan hijau dapat membuat/memasak makanannya sendiri melalui proses fotosintesis makan disebut sebagai organisme autotrof (dapat menyusun makanannya sendiri), sedangkan organisme yang tidak dapat menyusun makanannya sendiri disebut organisme heterotrof..
  • Konsumer (Pemakai)
    Konsumer adalah makhluk hidup yang tidak dapat menghasilkan makanannya sendiri (heterotrof). Misalnya hewan herbivor (pemakan tumbuhan), hewan karnivor (pemakan daging), dan omnivor (pemakan daging dan tumbuhan). Hewan herbivor disebut sebagai konsumer tingkat pertama ; hewan karnivor konsumer tingkat kedua ; makhluk hidup yang memakan konsumer tingkat dua disebut konsumer tingkat tiga.
  • Dekomposer (Pengurai)
    Contoh organisme pengurai adalah bakteri , jamur saprofit , cacing tanah , rayap , Echinodermata. Cacing tanah dan rayap merupakan detrivor (organisme yang memakan remah-remah dan mengubah zat organik bermolekul besar menjadi zat organik bermolekul kecil atau zat anorganik).

Komponen abiotik adalah komponen ekosistem yang terdiri atas benda mati dan mempengaruhi kehidupan makhluk hidup.

Komponen Abiotik meliputi :
  • Tanah
    Kesuburan tanah menentukan jenis tumbuhan yang tumbuh di atasnya dan mempengaruhi jenis hewan yang ada di daerah tersebut. Peranan tanah dalam ekosistem adalah sebagai tempat melangsungkan kehidupan makhluk hidup, sumber zat hara dan air bagi tumbuhan, tempat pengurai zat organik dari sisa makhluk hidup yang sudah mati menjadi unsur hara.
  • Air
    Semua makhluk hidup membutuhkan air. Dalam ekosistem perairan, air berfungsi sebagai tempat hidup. Bagi tumbuhan hijau, air adalah bahan utama untuk proses fotosistesis.
  • Udara
    Tumbuhan memerlukan CO2 untuk fotosistesis, makhluk hidup memerlukan O2 untuk bernapas.
  • Cahaya Matahari
    Cahaya matahari diperlukan oleh tumbuhan untuk melakukan fotosintesis, hasil tersebut kemudian dikonsumsi oleh manusia dan hewan sebagai sumber makanan. Tumbuhan dan hewan sangat memerlukan cahaya matahari. Semakin tinggi intensitas cahaya matahari maka suatu lingkungan makin tinggi.
  • Iklim
    Iklim merupakan gabungan antara suhu , kelembapan , cahaya matahari , curah hujan.

Rantai makanan,jaring-jaring makanan, piramida makanan, dan aliran energi
  1. Rantai makanan merupakan peristiwa makan dan dimakan dengan urutan dan arah tertentu. Misalnya padi dimakan oleh tikus, tikus dimakan oleh ular , dan ular dimakan oleh elang.
  2. Jaring-jaring makanan adalah sekumpulan rantai makananyang saling berhubungan.
  3. Pada proses rantai makanan (peristiwa makan dan minum) terjadi perpindahan makanan dalam bentuk energi.
  4. Dalam tiap tingkatan rantai makanan,produsen,konsumer I,konsumer II,sampai konsumer puncak mempunyai perbandingan jumlah makanan yang berbeda. Oleh karena terjadi perpindahan energi dari produser sampai konsumer puncak maka terjadi pengurangan makanan menunjukan makanan dan energi dari produser. Ini mengindikasikan perolehan energi lebih banyak pada konsumer tingkat I.

Piramida makanan menunjukan perbandingan jumlah produsen,konsumer I,sampai konsumer puncak suatu ekosistem

Aliran energi adalah perpindahan energi dari produser ke konsumer.

Materi ini gak terlalu panjang kok,lumayan lah...sedikit ngurangin beban...hehehhe jadi curhat nih. Ok seperti biasa kita akan mengerjakan LATIHAN selamat mengerjakan !

LATIHAN

1.Ekosistem adalah....
2.Sekelompok ikan,katak,dan tumbuhan airyang hidup menempati danau disebut sebagai....
3.Pada rantai makanan posisi konsumen tingkat VI diisi oleh
4.Biosfer adalah....
5.Komunitas adalah.....
6.Rantai makanan adalah...

Sobat Blogger, gimana, susah gak soalnya ? Hehehe...semoga materi ini dapat bermanfaat bagi Sobat Blogger .Oh iya, kalau Sobat blogger mau cari materi lainnya silahkan cari saja di blog ini di www.kumpulanmateriipafisikamatematikasmp.com Terima Kasih telah berkunjung !